Selasa, 08 Februari 2011

31haringegoblog - Day 3

Triple Happy ....
Happy Chinese New Year
untuk engko &  enci ...
Happy Long Weekend Juga
untuk enci Mimim ...
Happy Anniversary  untuk Hanz & Mimim ....
Forever ...........

31haringegoblog - Day 2

Kebaikan

Derai hujan tertawa
Mengiringi deru roda itu
Saat beban terasa terlalu berat
Dan suara itu meninggalkanku
Sebuah uluran tangan menepiskan duka
Menitipkan senyuman
Hampir saja aku menangis
Hampir saja aku menyerah
Jika malam itu tak kutemukan
Sepasang kebaikan menyamar dalam rupa

Terima kasih Hanz atas perhatianmu ...

#31haringegoblog - Day 1

Hari ini adalah hari pertama menjalankan tekat #31haringegoblog.
Dalam rangka apa? Hmm..kerennya sih terinspirasi dari tekat para penulis di buku chicken soup yang gak pernah berhenti menuangkan ceritanya#

Tapi untukku, sebenarnya lebih untuk melatih kedisiplinan.
Kerja tiap hari sampe pensiun #Pulang pergi Bandung Pangalengan setiap minggunya#Sampe keseringan bolos karna alasan sakit dan malas, apalagi harus sampai #31haringegoblog coba.
Mampu nggak ya? Bisa nggak ya? Harus bisa! Harus mampu!

Hari ini sebenarnya belum ada yang menarik karena pagi-pagi bangun dengan badan lemas (entah karena mimpi aneh, atau karena perjalananku kemarin dari Bandung).
Lalu mandi, dan siap-siap untuk bekerja.
Ada semangat yang besar buat jalani hari ini, soalnya besok aku pulang buat ngeranyain imlek dan ijin kerja di hari jumat jadi long weekend gitu dech hehe..

Sekarang ini lagi istirahat makan siang, nyambil makan dan nulis deh.
Jadi yaa kira-kira belum ada yang menarik tuh.
Yah, semoga aku bisa terus menjalankan tekat untuk #31haringegoblog dan semoga akan banyak cerita indah dihariku.

...what a weird day...
:))

Rabu, 01 Desember 2010

Huff!

saat hari terasa berat
dan tak ada yang memahami
hanya bisa menjerat
tanpa mau mengerti

terasa begitu letih
saat tiada pijakan
terasa begitu lelah
saat semua memaksakan

begitu ingin lari
dan terlepas
begitu ingin pergi
dan melepas

saat tak boleh lama 
tinggal dirumahku ...

Tertawa

Bersemangat di saat tiada asa
Berdoa di saat tiada lagi kata tersisa
Berdansa di saat tiada lagi irama
Bermimpi di saat mata tak sanggup lagi berkaca

Habis tenaga
Terkuras daya
Lelah jiwa

Dan kutemukannya
Menatap penuh cerita
Mengenggam panas bara

Lalu aku pun tertawa

1 Desember 2010

apa adanya

nonton dvd
makan cemilan

masak nasi
membersihkan kamar
tidur-tiduran
mencuci piring

membaca buku
menulis puisi

mendengarkan hujan
berselimutkan dingin
menemani malam
menanti pagi

semuanya
apa adanya
hanya sekedar
menikmati hidup

who cares?

kalo gw yg nganggep semua orang di dunia ini baik dan jujur itu salah yach?
kalo gw yg nganggep semuanya tulus itu salah yach?

atau mungkin gw yg terlalu bodoh yah?
dunia itu gak seindah itu.
akan ada aja orang yg boong
akan ada aja orang yg jahat
akan ada aja orang yg seenaknya

brarti gw yg bodoh dong???
mungkin iya kali. bodoh bodoh bodoh!!
sangat bodoh..
tapi bodo amat.
kalo ada yg nyakitin aku. paling2 aku nangis. cengeng. who cares?
males udah aku mikirin who cares lagi..
krn jawabannya slalu ada di depan mataku
krn slalu dengan jelas tertulis di jalanku

emang gak mudah yach??
saat lo ngerasa gak punya pijakan, lo dipaksa untuk berdiri dan menahan beban
saat lo ngerasa gak punya pegangan, lo ditarik kesana kemari
dan saat semuanya itu terlepas, tuk sesaat, dunia lo akan hancur.
berkeping..tanpa sisa

kalo dibilang berantakan
ini hari lumayan berantakan
semua rasa, gw rasain
mulai dari yg membahagiakan
sampe yg bikin gw ancur
semua ada
nano nano kalo kata tukang permen

setelah kemaren2 berjuang melawan ego, meredam semua kebencian
semua cara di coba..
akhirnya hari ini tak sanggup juga
hujan telah mengawali air mataku hari ini
seakan Allah tahu betapa hatiku sakit dan Ia juga membuat bumi ini menangis

setelah tadi berjuang melawan kerinduan
ingat semua yg telah terjadi dalam hidupku
akhirnya aku rasakan juga sebuah pelukan
dalam kesendirian, dalam dinginnya cuaca, dalam sebuah kesepian
semuanya pecah...menjadi tetes tetes yg hangat

paling2 malem ini aku jadi orang aneh
bicara sendiri dalam remang kamar itu
berbincang dengan diriku sendiri
sebuah kebodohan dan kekonyolan
menatap dinding dinding
dan merasa ingin melebur kedalamnya..

aku merindukan pelukannya..
kala setiap malam ia menutup hari ku dengan cintanya
yg tak pernah meredup sekalipun
yg tak pernah melukaiku sedikitpun
pelukan seorang ibu
yg akan slalu dan sangat kurindukan hingga detik ini
yg mampu hilangkan gundahku
dan mengatakan betapa ia mencintaiku

dan hingga detik ini..tak pernah aku berhenti berharap tuk bisa bersamanya..

_kumohonkanpadamuibutukhilangkansemuarasasakitinidarijiwakudanbiarkanakumenemanimu_