Minggu, 25 April 2010

Plin Plan Itu Aku....

Dear My Blog...
Ternyata aku masih Plin Plan...Hanz benar2 tidak lepas dari semua ingatanku, sekali pun FaceBook itu telah ku hapus!!! Hari ini kuberanikan diri untuk menyapa Marlon Titus di FB. Yah, yang kutau dia salah satu teman Hanz Hanafi dan berharap dia bisa membantuku sedikit. Aku beranikan diri untuk bertanya sesuatu yang menjadi bagian penting dalam hidupku. Pertama aku ceritakan awal hubunganku dengan Hanz,kemudian perasaanku dan semua yang mengganjal dihatiku...Ternyata dia tau semuanya tentang cerita ini dan semua masalah dari hubungan kita adalah Bogel (kakakku sendiri)...whattt??? apakah itu jawabannya selama ini Hanz??? Kenapa Hanz tidak pernah memberikanku kesempatan untuk menjelaskan semuanya...kenapa ya Allah, seperti semua jalan tertutup untukku..??? Apa Hanz bukan yang terbaik untukku saat ini...Kenapa Hanz,apa semudah itu untukmu meninggalkan semua???
Plin Plan itu aku...mungkin semua perasaan dan logikaku berkata aku harus berhenti berharap, tapi hati kecilku tidak, kalo ternyata aku selalu mencintai Hanz...

Papai, Kaka dan Ule...I LOVE U FULL...

Sempet menjadi pribadi yang keep positive dan sempat menjadi pribadi yang depress...uugghhhh, itu yang selalu aku alami setiap waktu. Selalu menunggu sebuah keajaiban datang  baik untuk pekerjaanku, cinta sejatiku ato apalah semua tentang kehidupan ini terasa sangat berat untukku...Kadang ga bisa ngebedain antara rasanya tertawa dan menangis semuanya sama.Ga muluk2 kok cuman pengen bahagiain ortu dan keluarga disetiap waktuku. Yang spesialnya untuk ponakan tercinta PAPAI, KAKA DAN ULE...I LOVE U FULL...Rasanya ingin malam ini, bertemu dan memeluk kalian. Kuis lagi, tidur bareng lagi,  baris lagi, pegangan tangan lagi, minum Rootbeer lagi, hhhhmmmm i'm so happy with u...kalian hidupku, semangat aku sepanjang hidupku...selalu akan merindukan kalian.....Kayaknya lagu Honey dari Shaggy Dog cocok buat kalian....nyanyiin yah gan,

Ketika sepi datang
Melanda hatiku
Ketika kosong
Datang hinggap di kalbu
Engkau selalu hadir
Engkau selalu datang
Engkau paling mengerti
Apa yang ku mau
Jangan kau dengarkan
Kata mereka yang selalu ingin memisahkan kita
Kobarkan asmara jauh didalam dada
Kalau kau bulan
Kamu jadi bintangnya
Bila kau jadi bunga
Kamu jadi kumbangnya
Kalau kau bulan
Kamu jadi bintangnya
Bila kau jadi bunga
Aku jadi kumbangnya
Reff:
Honey ku tersayang, honey ku tercinta
Hati dilanda rindu tanpa kehadiranmu
Oh honey ku tersayang, honey ku tercinta
Temani diriku sampai akhir nanti
Akhirnya ku temukan ya yang ku cari
Sepanjang hidupku ya yang ku cari
Back to Reff:
Oh honey ku tersayang, honey ku tercinta
Oh temani diriku sampai nanti
Honey ku tersayang, honey ku tercinta
Temani diriku sampai sampai akhir nanti

Rabu, 21 April 2010

Full Year Loan

What a Surprise ??? awal tahun 2010 biasanya disambut dengan kembang api yang meriah tapi buat gw disambut dengan awal kerusakan mobil yang alhasil gak jadi ngerayain new year ke lembang bareng keluarga. Hhhmm... bete sih tapi ternyata itu baru kebetean gw yang pertama hahaha.. karna masih akan banyak bete-bete yang lainnya menyusul... Yang menyesakkan dada sih... tau gan, dari mulai Desember 2009 udah kecium firasat buruk tentang perekonomian hidupku. Udah ada rentetannya kayak Film Final destinations aja, mulai dari kerusakan mobil, motor, hidungku dan sekarang nambah lagi BB sama Huawei...Alhasil meninggalkan begitu banyak cicilan di tahun ini.
OMG....Okelah kalo masalah mobil, bisa diterima pake logika. Review, jarak 44 km tiap minggunya membutuhkan mobilitas tinggi apalagi medan yang ditempuh tuh berat alias jalan rusak jadi pastilah mobil pun ngerasa cape dan pengen ganti onderdil. Daftar onderdil ni yah, pengeluaran mobil gw selama berobat sama bengkel Pa Ma2t. Kopling, As dalam dan Luar, Laher, Kohel, Karburator, Dinamo, Ban dan banyak lagi yang gw lupa.
Beda lagi sama idung gw, sebelum pindah ke Pangalengan flu emang udah jadi penyakit turunan dan mentaun, ngimpi apa gw smalem ato dosa apa gw slama ini sampe dipertemukan sama Profesor edan itu. Gileee....dah abis berapa tuch gw habisin duit buat obatin penyakit Cucungik ini alias Sinusitis...Daftar harga ni yah, pengeluaran hidung gw selama berobat sama si Prof yang extreem itu : Cuci Hidung Rp. 50.000 masuk selang ke lubang kanan, keluar dari lubang kiri...extreem gan! Uap Hidung Rp. 50.000 kayak ngisep ganja kurang lebih rasanya...Fly....xixixi...Biaya Periksa Prof Rp. 100.000 cuma di pegang doank, suruh dateng lagi minggu depan...Resep Obat mulai dari 460.000 S/D 960.000 barengan ma para User, udah kayak sakaw aja nih kalo ga di tebus bisa kejang2.... Teropong Rp. 250.000 kayak liat bintang di Bosca pake teropong, Logika dong Prof. Kalo mau di CT Scan ngapain coba di Teropong segala cuma mo ngeliat hasil aja kan, Sinus ato Polip yeeeeh aneh. CT Scan Rp 700.000 gileeee, kayak geger otak aja gw pake acara CT Scan, padahal Cuma idung kaleeee.....suka lebay deh Prof.....wasting money Prof, suka banget sih nyiksa gw yah.
Ooooohhhhh Tidaaaaaaaaaaakkkkkkkkk........Oh God, betapa menumpuknya hutang aku di awal Tahun 2010 ini, mulai dari kerusakan mobil, Motor, penyakit Sinusitisku dan terakhir BB dan Huaweiku....hhhmmmm gileee... total keseluruhan sekitar 20 juta mo nyicil berapa taun gan?? Tapi ga apa2.. that’s life...Over all, smoga akan selalu banyak rezeki buat gw di depan dan hikmahnya semoga gw selalu bisa bersyukur atas nikmat yang selalu engkau berikan....Thank To Allah, Thank To Momen yang selalu membantu..Thank To You.....!!!

Senin, 19 April 2010

facebook itu sama dengan “Mendekatkan orang yang jauh dan menjauhkan orang yang dekat”

Hhmmm... baru kepikiran kalo ternyata secara gak langsung facebook itu sama dengan “Mendekatkan orang yang jauh dan menjauhkan orang yang dekat”. Ya, istilah itu yang paling tepat untuk menggambarkan semua perasaanku saat ini. Mulai dari mantan pacar yang pernah masuk dalam kehidupanku, mampir sebentar dan mengendap, meninggalkan kebahagiaan dan tidak banyak yang meninggalkan patah hati. Sebut aja yang paling nge NA...

Enrick Nadapdap (Eick)
Eick yang terlalu baik dan sabar untuk ngadepin aku, hubungan kita memang hilang-timbul kayak nama dia hehehe... selalu berusaha berpura2 buta atas masalah yang di hadapi. Yah.. “keyakinan”... tapi terkadang masalah itu menjadi benteng besar dalam hubunganku yang ujungnya tidak membuat aku yakin untuk menjalaninya...alias setengah hati, lup lep kalo sinyal mah.. sampe akhirnya, dia benar2 membeciku sekarang. FB, BBM, SMS, Telpon...tidak berpengaruh sedikit pun. Padahal gak ada salahnya membina hubungan baik antara sesama manusia, mungkin karna sekarang aku bukan manusia yang baik lagi untuk dia dan terlalu sulit untuk memaafkan ku...

Gumi Setiagraha (mi)
Sebenarnya males buat ngomongin orang ini. Tapi aku kan ga amnesia. Dia juga pernah mampir dan mengendap dikehidupan aku, kita jalan hampir mau 2 taun...ga sedikit pengorbanan aku buat dia dan berharap ini untuk yang terakhir kalinya. Gak ngerti juga, kenapa??? Sampe pada saatnya dia memutuskan untuk meninggalkanku di saat aku harus pergi jauh dari keluarga dan mengejar masa depanku sebagai PNS hhuuuhhh..perih memang...but that’s life...aku harus melalui semuanya. Sebenci apakah dia padaku ??? FB pun ga ngeADD, whaaaaat...gileee...Harusnya aku yg membenci dia!!! tapi perlu digaris bawahi dan dicetak tebal...aku juga ga akan nge APPROVE dia kok...!!!!

Hanz Hanafi (Znah)
Satu lagi nih, singkat cerita dia cinta monyet aku pas dulu SMP, secara fisik aku suka banget sama dia tapi kan itu dulu, buktinya setelah 7 taun berlalu aku masih suka malah sayang sekarang hehehe...tidak merubah niatku untuk bertemu Hanz..sampe bela-belain pulang ka Pangalengan dihari jumat, padahal kan aku terkenal tukang kabuuur... cm mo mampir ka rumahnya di Cibiana, deket situs Cikondang, deket matrial, ami tunggu aja disitu..i will waiting for u..ceunah!!! Ga banyak yang berubah dari Hanz, Cuma aga iteman but i like it... Sebenernya aku sudah bangun dari mimpi itu untuk mendapatkan hatinya, tapi dia yang mengajak aku untuk bermimpi lagi...what a surprise??? dia datang ke rumahku dan membuka diary usang itu...aku gak pernah tau maksud dia apa? Tapi hari itu membuat aku berpikiran lebih tentang perasaan dia kepadaku dan semuanya salah, cintaku tetap bertepuk sebelah tangan, menyakitkan God. Menerima kenyataan dia tidak mau mengangkat telpon dan membalas SMSku. Aku gak ngerti Hanz, kamu selalu membuatku bingung. Akhirnya kuputuskan untuk menghapus dia dari ingatanku selamanya dan yang utama dari Friend list FaceBookku lebih tepatnya berhenti berharap, mungkin dengan begitu aku tidak akan pernah tau lagi tentang kehidupannya di dunia maya, termasuk melihat kebahagian dia bersama kekasihnya..hhuuuh extreem memang, disaat rasa sayang itu sangat untuk dia tapi aku harus melupakannya di hatiku dan di Facebook ku...


What's wrong with me? Mengapa aku begitu mudah jatuh cinta, dan mudah terluka?
What's wrong with my heart? Betapa ingin kudinginkan hati ini dan menyimpannya dalam perut bumi terdalam. Biarlah tak satupun cinta mampu menjamahnya dan melukainya. What's wrong with me?

Tertipu!

Gue kadang2 kasihan sama orang2 yang pengen ketemuan sama gue.
Bukan kenapa2. Tapi kalau dari foto gue di blog ini sepertinya ini foto terlalu cantik buat gue. Not me banget ceritanya.
Walau kemarin kemarin sempet dandan dan ber-make-up setiap mau pergi. *terutama sama temen cowok atau kalau hang out
Cuma kok kayaknya tetep aja gue yang "chubby" dan "ndud". Pipi bulat. Badan bulat. Hidung bulat. Pantat bulat. Semuanya bulat. Rambut doang nge Blow bin gak jelas.
Setiap gue foto2 sendiri (--narsis), mau dipindah pose ke kiri atau pose ke kanan. Ke bawah atau ke atas. Sama aja. Nggak bisa nutupin kebulatan gue.
Nah foto yang ada di blog ini itu terlalu cantik buat gue. Secara ini di make up sama sendiri yang berlatih pake eye liner berbulan2. Lagian, ini cuma wajah aja tho. Badan ke bawahnya hihihi..
Mereka suka bilang..ih cantik. ih lucuuu..Tapi begitu mereka ketemu muka sama gue. Yang tersisa cuma ihh lucuu..bulaat.. HAHAHAHAHAHA! Dan gue ngakak sejadi-jadinya lalu melow seabis-abisnya. Karna soalnya sehabis itu mereka --kindda malas-- ketemu aku.
Ya gimana nggak? Diharapin ketemu cewek mungil nan lucu dan imut. Eh malah ketemu cewe tampang bebifes yang bulat seperti bantal sapi.
Biarpun kata2 tidak melihat tampang, tidak menilai fisik dikeluarkan seorang pria simpatik. Tetep aja setelah ketemu aku, dinilai juga fisik dan tampangku. What a man!
Jadi kadang2 memang agak sebal. Tapi sebenarnya kasihan juga mereka. Termakan tipuan angle fotografi hingga menciptakan image diri gue sedemikian rupa sehingga pada saat ketemu aslinya, kecewa luar biasa.
Bahkan nggak jarang, yang tadinya sering telf dan sms sohiban sama gue, pas ketemu asli gue, eh malah diam membisu.Yaaa ketahuan deh kamuuuu..*tunjuk tunjuk sambil joget joget

Minggu, 18 April 2010

Soulmate Of The Day

Yeeehhh sumpah...Gak kebayang kalo ga ada kalian disisi kehidupanku di pangalengan, begitu banyak hal yang selalu kuceritakan sama kalian. Air mata, tawa dan canda...maap untuk aku yang selalu mengeluh tentang hidup ini, bukannya aku tidak bersyukur atas jalan hidup ini tapi sangat berat untukku melewati semuanya..Semoga setelah setaun aku menjalani fase ini, aku bisa menjalaninya dengan lebih baik lagi. Thank's guys untuk selalu jadi teman dan pendengar yang baik...Erna, T'ev dan b'Po2n...THANK'S TO YOU...

Do you ever realized?

Do you ever realized when your life was changed? I do now.
Semuanya telah berubah. Walau kadang aku suka berpikir, dimana yang berubah. Aku kesulitan menemukan jawabannya. Apakah dalam pribadiku, atau rutinitasku?
Well, rutinitasku memang agak berubah. Tapi rasanya pribadiku juga sedikit berubah.
Sempat menjadi pribadi yang keep positive, dan sempat menjadi pribadi yang depress.

Tapi jika memang ada yang mengenal pribadiku dari awal dan tahu perjalananku sampai detik ini, mungkin dia bisa teriak2 ngoceh dan marah2.
Sayangnya, tidak ada seorangpun yang sanggup bersamaku dari awal hingga akhir. It's ok. And I'm fine with it.
Cuma pasti lucu aja. Hihihi..*gak serius lagi deh* hihihi..

a new chapter for me

Hari ini emosiku diputarbalikkan.
Yang tadinya cemas, lalu bahagia, lalu sedih dan stress sejadi-jadinya.
Belum lagi mimpi buruk semalam membuat hariku semakin lengkap.

Namun apapun yang terjadi di hari ini, semuanya telah menggoreskan babak baru untuk kehidupanku.
Aku melangkah dalam batu-batuan masa lalu, dengan menggenggam lentera masa depan.
Dengan harapan semua (mungkin) akan membaik. Dan jika tidak, setidaknya aku melangkah maju. Bukan lagi diam terpaku ataupun berjalan mundur.

Sebuah perjalanan imanku berputar kembali. Ingatan dan kenangan akan kerinduan itu kembali lagi dalam sebuah ironi yang sampai detik ini tidak bisa aku mengerti.
Mengapa dahulu aku begitu keras kepala dan menutup semua indraku? Namun aku sadari, semua itu terjadi bukan tanpa alasan. Melainkan dengan alasan yang sangat jelas diteriakkan oleh Yang Kuasa.

Dulu aku yang tidak mengerti arti hidupku, kini semakin jelas mengetahui apa tujuanku dilahirkan.
Dengan semua derita yang aku alami, aku telah belajar tujuanku. Dengan semua yang aku inginkan, justru aku kehilangan hampir segalanya. Dan dengan itulah aku bisa memahami sekelumit tujuan yang telah DIA gariskan untukku.
Tujuan itu telah menjadi semakin besar dengan digarisbawahi dan dicetak tebal.

Ironi yang konyol. Tapi menyadarkanku sampai ke tanpa kesadaranku sekalipun.

Bodoh! Karena aku sudah terlalu buta selama ini.

Dan inilah yang IA genapi saat IA menginginkan aku belajar bukan tentangnya, tapi belajar bersamaNYA.


telah terlukis yang tak bisa dihapus
telah tercatat yang tak bisa dilupakan
namun sebuah putaran telah habis
dan dimulailah kembali babak baru kehidupan

...a new chapter for me...

What's wrong with me ???

Mungkin aku bisa punya trauma, mungkin aku bisa sedikit lebih berhenti. Mungkin jika aku punya ketakutan dan nggak nekat bablas kayak gini, aku gak akan sakit hati terus menerus.
Apakah diriku ketagihan dengan rasa sakit karna cinta? Sehingga aku tak pernah takut trauma disakiti lagi.
Kalau ketagihan rasa sakit fisik sih iya. Cuma kalau di hati, apa benar aku kecanduan? *fuhhh*
Untuk apa rasa sakit? Apa enaknya? Apalagi di hati. Sakit gigi aja sakitnya gila2an.
Apalagi di hati. Nggak bisa ditekan, nggak bisa dicabut.

What's wrong with me?
Mengapa aku begitu mudah jatuh cinta, dan mudah terluka?
What's wrong with my heart?

Betapa ingin kudinginkan hati ini dan menyimpannya dalam perut bumi terdalam.
Biarlah tak satupun cinta mampu menjamahnya dan melukainya.

What's wrong with me?

Please Go aWay, Hanz...

Aku benci perasaan ini hadir kembali. Ingin kubunuh dan ku matikan semua perasaan ini. Please go away! Please...aku gak mau sakit hati lagi. Aku gak mau terluka lagi. Kumohon pergi!
Kenapa aku selalu terjebak pada perasaan suka dengan seseorang yang tidak pasti? DAMN!

Bodoh! Bodoh! Selalu membiarkan perasaan ini ada dan pada akhirnya selalu menyakitimu!

Buang semua perasaan itu! Don't let it hurt you anymore! Forget him! Lupakan semuanya!

Kumohon Tuhan...aku yang memang sudah salah ini...kumohonkan satu dariMU...buatlah aku melupakan semua perasaan ini...kumohonkan padaMU...

Thank's to Hanz ...

Hari ini bukanlah hari terbaik gw, tapi ditutup oleh sebuah kejadian yang membuatku sanggup tersenyum kembali dan berkata...it was the best day for me!

Thank's to Hanz yang sudah membagi semangatnya kepadaku kemarin. Semoga aku bisa mempertahankan semangat ini. A very energy positive.

Air mata yang tadi mengalir deras dipipiku, sudah berhenti oleh api. Terbakar sampai kering.
Dan aku semakin mantap melangkah meraih cita-citaku.
Aku harus kembali menulis lagi. Apapun itu.
Apa yang telah IA berikan padaku, harus aku gunakan sebaik mungkin. Ya nggak?
Hehehehehe...

Aku menemukan kembali arah hidupku.

Dalam sebuah cerita yang telah lama aku abaikan.
Dalam sebuah kesederhanaannya, ia membakarku sebegitu rupa.
Dan walau sebuah ketidaksempurnaan, api itu begitu sempurna dan indah.
Mungkin, jika aku bisa berangan2 dan bertemu langsung dengannya. Aku akan memeluknya dan mengucapkan betapa aku berterima kasih.

Kau memang tak akan pernah tahu kapan DIA kan mengirimkan malaikat penghiburNYA disaat kau terhempas jatuh.

God, thank's for everything.
You still love me...dan menjagaku sedemikian rupa agar aku tidak jatuh semakin dalam.
Thank's Lord! Thank's to Hanz. Thank's to you

Rabu, 07 April 2010

well here’s the scedhule…

Senen-kamis pulang kantor kadang jam 3, 4 sampe jam 5 sore, bahkan kadang gw ngerasa betah banget diem di kantor banyak temen dan bisa online hehe… selesai ngantor, gw pulang ke kamar dan menjalani aktifitas yang sama selama 5 hari..DEJA VU memang.. selama 12 bulan ini gw berusaha untuk mencari kesenangan dan kesibukan sendiri bak orang Autis yang mempunyai dunia sendiri. Diam..diam..tanpa bicara sepatah katapun sampai waktu tidurpun tiba...sibuk dengan kedinginan, penyakit sinusitis gw, membaca, nonton, online atau apalah kesenangan yang selalu gw cari setiap harinya. Sabtu-minggu gw libur seperti para PNS pada umumnya "gw masih honorer yah"…cuman emang ga bisa diprediksi…apa yang akan terjadi, akan bertemu siapa, akan menghabiskan uang berapa dan semua itu sangat melelahkan buat gw. kadang full time seharian gw bisa berada dijalanan..hhhmmm....miris kalo staun trakhir ini gw cuma punya waktu 48 jam bersama keluarga gw dan 120 jam wasting time for something "masa depan"...lagi-lagi gw menghibur diri gw "alhamdulillah seharusnya gw selalu bisa bersyukur dari pada menyalahkan keaadaan meskipun banyak makan hati emang gw cape’bgt" dan gw kembali terbiasa dengan keadaan ini, prepare buat besok pulang bangun2 udah jam 4 shubuh dan berharap ada secerca harapan untuk gw dari Allah... (ditulis sambil nangis hehe).
jadi…ketika lo bertanya imaf..where’s your love story…gw akan menjawab "ga ada" bukan karna gw ga mau mengekspose cerita gw atau gw menyimpan kebahagiaan gw itu sendirian..tapi emang ga ada yang bisa diceritain…

Diary Patah Hati untuk Kunti

Aku termenung di tengah malam.Lalu sesaat kemudian, air mata ini tumpah. Bagaimana mungkin aku tidak menangis ketika kisah cintaku harus berakhir. Aku sungguh tak pernah merelakan cintaku pergi, namun aku juga tak berdaya untuk menahannya tetap di sisiku. Mungkin aku kelihatan tegar dari luar, namun sesungguhnya aku ini rapuh. Hampir dua tahun aku mencintainya, dan kemudian aku berhasil mendapatkan hatinya. Lelah yang telah kutempuh selama Dua tahun itu, serasa terbayarkan. Namun kemudian, hubungan kami harus berakhir di angka enam belas  bulan. Dia yang menginginkan untuk pergi, lalu apa dayaku? Aku tak sanggup menahannya.
Suatu saat, kamu akan berhenti mencintai orang yang kamu cintai, bukan hanya karena orang yang kamu cintai itu berhenti mencintai kamu, tapi juga karena kamu tahu kalau orang itu akan lebih berbahagia jika kamu melepaskannya. Aku melepasnya demi kebahagiaannya. Biarlah dia mencari seseorang yang mampu membahagiakannya, namun bagaimanpun juga,  luka dihatiku masih tetap menganga lebar dan tak mudah untuk sembuh. Setelah itu, tidak pernah ada hubungan lagi. Aku menerima semua kenyataan itu.Namun ternyata, ada saat dimana aku harus berhadapan dengannya lagi .Aku baru menyadari, bahwa rasa sakit itu tak bisa pergi begitu saja. Aku mengahadapinya, dengan menekan dalam -dalam rasa sakitku, seakan aku telah melupakan apa yang terjadi, tapi sesungguhnya aku belum bisa! Satu hal yang membuatku belum bisa menerima sepenuhnya kenyataan ini,  adalah karena aku tak pernah tahu apa alasan semua ini harus berakhir. Lalu sejak saat itu, aku mulai bangkit dan tidak lagi terpuruk. Ku tata kembali kepingan hati ini. Ku lekatkan dengan sisa-sisa harapan yang masih ada, lalu aku tersenyum dan berani menatap dunia. Aku bukan lagi Ima yang dulu, yang hanya bisa meratap apa yang telah pergi, namun aku yang sekarang adalah aku yang meninggalkan sisi cinta yang kelam dan melangkah melihat hal lain yang lebih penting dari sekedar percintaan. Dia tetap ada di memoryku, karena bagaimanapun juga aku bukanlah seorang yang mengidap amnesia yang bisa melupakannya begitu saja. Tapi dia bukan lagi orang yang menguasai hatiku. Hebat itu, bukan hanya ketika kamu punya kekuatan, bukan hanya ketika kamu punya segalanya, namun hebat itu adalah, ketika kamu mampu bangkit dari keterpurukan
Sudah, sampai di sini semua lembaran kelam. Aku telah mengakhiri dan menutup lembaran diary patah hatiku.