Bersemangat di saat tiada asa
Berdoa di saat tiada lagi kata tersisa
Berdansa di saat tiada lagi irama
Bermimpi di saat mata tak sanggup lagi berkaca
Habis tenaga
Terkuras daya
Lelah jiwa
Dan kutemukannya
Menatap penuh cerita
Mengenggam panas bara
Lalu aku pun tertawa
1 Desember 2010
Sebuah diary kehidupanku, untuk menuang penat, opini dan cerita hidupku...So...cekidot...
Rabu, 01 Desember 2010
apa adanya
nonton dvd
makan cemilan
masak nasi
membersihkan kamar
tidur-tiduran
mencuci piring
membaca buku
menulis puisi
mendengarkan hujan
berselimutkan dingin
menemani malam
menanti pagi
semuanya
apa adanya
hanya sekedar
menikmati hidup
who cares?
kalo gw yg nganggep semua orang di dunia ini baik dan jujur itu salah yach?
kalo gw yg nganggep semuanya tulus itu salah yach?
atau mungkin gw yg terlalu bodoh yah?
dunia itu gak seindah itu.
akan ada aja orang yg boong
akan ada aja orang yg jahat
akan ada aja orang yg seenaknya
brarti gw yg bodoh dong???
mungkin iya kali. bodoh bodoh bodoh!!
sangat bodoh..
tapi bodo amat.
kalo ada yg nyakitin aku. paling2 aku nangis. cengeng. who cares?
males udah aku mikirin who cares lagi..
krn jawabannya slalu ada di depan mataku
krn slalu dengan jelas tertulis di jalanku
emang gak mudah yach??
saat lo ngerasa gak punya pijakan, lo dipaksa untuk berdiri dan menahan beban
saat lo ngerasa gak punya pegangan, lo ditarik kesana kemari
dan saat semuanya itu terlepas, tuk sesaat, dunia lo akan hancur.
berkeping..tanpa sisa
kalo dibilang berantakan
ini hari lumayan berantakan
semua rasa, gw rasain
mulai dari yg membahagiakan
sampe yg bikin gw ancur
semua ada
nano nano kalo kata tukang permen
setelah kemaren2 berjuang melawan ego, meredam semua kebencian
semua cara di coba..
akhirnya hari ini tak sanggup juga
hujan telah mengawali air mataku hari ini
seakan Allah tahu betapa hatiku sakit dan Ia juga membuat bumi ini menangis
setelah tadi berjuang melawan kerinduan
ingat semua yg telah terjadi dalam hidupku
akhirnya aku rasakan juga sebuah pelukan
dalam kesendirian, dalam dinginnya cuaca, dalam sebuah kesepian
semuanya pecah...menjadi tetes tetes yg hangat
paling2 malem ini aku jadi orang aneh
bicara sendiri dalam remang kamar itu
berbincang dengan diriku sendiri
sebuah kebodohan dan kekonyolan
menatap dinding dinding
dan merasa ingin melebur kedalamnya..
aku merindukan pelukannya..
kala setiap malam ia menutup hari ku dengan cintanya
yg tak pernah meredup sekalipun
yg tak pernah melukaiku sedikitpun
pelukan seorang ibu
yg akan slalu dan sangat kurindukan hingga detik ini
yg mampu hilangkan gundahku
dan mengatakan betapa ia mencintaiku
dan hingga detik ini..tak pernah aku berhenti berharap tuk bisa bersamanya..
Selasa, 09 November 2010
Minggu, 10 Oktober 2010
Bersyukur
Mensyukuri hidup itu ternyata sulit.
Apalagi di saat begitu banyak masalah menimpa, atau bahkan saat hidup terasa begitu-begitu saja, alias datar.
Bicara memang mudah. Apalagi menulis. Sangat sangat mudah.
Tapi jika kau harus mengalaminya, kau tidak akan tahan. Setidaknya untuk di hari-hari pertama.
Kau akan merasakan sebuah dorongan yang membuatmu ingin teriak dan mendobrak semua rintangan.
Bersyukur memang tidak khusus hanya pada moment penuh masalah.
Juga justru pada saat hidupmu pada garis rata.
Bersyukur bahwa hari ini kamu masih makan nasi seperti hari-hari kemarin.
Bersyukur bahwa hari ini mobil yang kamu pakai masih yang sama, seperti kemarin.
Bersyukur bahwa jumlah bajumu hari ini dengan tahun lalu bertambah banyak, alias masih bisa beli yang baru lagi.
Bersyukur bahwa internet dikantor masih nyala seperti hari-hari kemarin.
Tapi siapa sangka, di saat tiada masalah itulah rasa ingin lebih dan lebih membuatmu tidak bisa mensyukuri apa yang sudah ada, malah mengeluh dan mengeluh.
Aku ingin makan cheese cake yang meleleh di mulutku.
Aku ingin ganti mobil, biarpun yang lama masih oke-oke saja.
Aku ingin beli baju merek falabous, walau dengan ngutang.
Aku ingin beli gadget paling canggih, kalau perlu yang NASA punya sekalipun.
Ahh..aku ingin…aku ingin…aku ingin!
Terus dan terus….hingga kepalaku rasanya mau pecah.
STRESS AKU! Karena tidak bisa mendapatkan yang aku inginkan.
Berjalan tertunduk lesu….
Mengapakah aku tidak bisa sedikit lebih bersyukur?
Walau hidupku kini terasa begitu…..membosankan?
Apalagi di saat begitu banyak masalah menimpa, atau bahkan saat hidup terasa begitu-begitu saja, alias datar.
Bicara memang mudah. Apalagi menulis. Sangat sangat mudah.
Tapi jika kau harus mengalaminya, kau tidak akan tahan. Setidaknya untuk di hari-hari pertama.
Kau akan merasakan sebuah dorongan yang membuatmu ingin teriak dan mendobrak semua rintangan.
Bersyukur memang tidak khusus hanya pada moment penuh masalah.
Juga justru pada saat hidupmu pada garis rata.
Bersyukur bahwa hari ini kamu masih makan nasi seperti hari-hari kemarin.
Bersyukur bahwa hari ini mobil yang kamu pakai masih yang sama, seperti kemarin.
Bersyukur bahwa jumlah bajumu hari ini dengan tahun lalu bertambah banyak, alias masih bisa beli yang baru lagi.
Bersyukur bahwa internet dikantor masih nyala seperti hari-hari kemarin.
Tapi siapa sangka, di saat tiada masalah itulah rasa ingin lebih dan lebih membuatmu tidak bisa mensyukuri apa yang sudah ada, malah mengeluh dan mengeluh.
Aku ingin makan cheese cake yang meleleh di mulutku.
Aku ingin ganti mobil, biarpun yang lama masih oke-oke saja.
Aku ingin beli baju merek falabous, walau dengan ngutang.
Aku ingin beli gadget paling canggih, kalau perlu yang NASA punya sekalipun.
Ahh..aku ingin…aku ingin…aku ingin!
Terus dan terus….hingga kepalaku rasanya mau pecah.
STRESS AKU! Karena tidak bisa mendapatkan yang aku inginkan.
Berjalan tertunduk lesu….
Mengapakah aku tidak bisa sedikit lebih bersyukur?
Walau hidupku kini terasa begitu…..membosankan?
Kamis, 07 Oktober 2010
Hari yang Berantakan
menjaga hati
dari amarah
dari kekesalan
sulit
tak mudah
semua terjadi
seperti cerita dalam kisah
ada awal
ada akhir
Menentang
berargumen
bertengkar
hatiku berantakan
kertas kerja menumpuk
hamparan kain memenuhi ruangan
ruang ruang terisi
dengan angka dan kata
dan semuanya mulai berantakan
7Oktober2010
hari yang berantakan
dari amarah
dari kekesalan
sulit
tak mudah
semua terjadi
seperti cerita dalam kisah
ada awal
ada akhir
Menentang
berargumen
bertengkar
hatiku berantakan
kertas kerja menumpuk
hamparan kain memenuhi ruangan
ruang ruang terisi
dengan angka dan kata
dan semuanya mulai berantakan
7Oktober2010
hari yang berantakan
Rabu, 29 September 2010
Langganan:
Postingan (Atom)