Sudah lewat berapa hari?
Atau jangan-jangan sudah berapa minggu?
Lupa?
Atau memang lupa?
Tak sempat?
Atau memang tak sempat?
Tak mau?
Atau memang tak mau?
Mulai berhitung dari awal.
Hingga ke akhir.
Atau mungkin kebalikannya?
Kadang sesekali aku bertanya.
Walau sebenarnya bukan bermaksud memaksa.
Mulai menunggu.
Menunggu.
Dan menunggu.
Beda umur bukan masalah.
Beda gender bukan masalah.
Beda profesi apalagi.
Semua bercampur seperti sayuran.
Kini waktu terus berjalan.
Harapanku.
Semakin menumpuk.
Dan terus semakin menumpuk.
Dan kataku...Tak bisa kau lakukan ini untukku!
Walau terlambat..walau sempat terluka.
Still waiting for him to confirm our status...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar