Senin, 26 Juli 2010

Kemanakah Arahku ???

Hahaha ini adalah salah satu tulisan gokil menjelang pergantian hari. :D
Di suatu hari, aku ditanya oleh seorang temanku. Apa cita-citamu? Akan kemanakah engkau suatu hari nanti? Belok ke kiri? Atau ke kanan?
Aku pun mulai bercerita bagaimana aku hendak melangkah.

Lalu dia bertanya lagi, kalau kepentok bagaimana? Okelah ada pepatah dreams do come true. Tapi, kalau kamu kena sial lalu dreams don't come true bagaimana?
Broke down? Atau kekeuh jalan terus? Atau mungkin berbelok arah?
Aku pun terdiam. Aku menggelengkan kepala dan menjawabnya, "entahlah,"

Aku jadi teringat pada cita-citaku dahulu.
Tak terpikirkan di masa kecilku dahulu bahwa aku ingin menjadi penulis.
Bahkan dulu, cita-citaku adalah menjadi Penjaga tol hahaha .. Sedari kecil, aku memang suka sekali kalo lewat jalan tol, kerja yang begitu mudah tanpa harus berpikir keras hanya memberikan kartu pada pengguna jalan, it's simple kan .. Tapi sewaktu di SMP aku baru sadar bahwa kerjaan itu akan membosakan. Jadilah batal...lha ya iya, jadi Sarjana Jurnalistikkan cita2ku, bagaimana pas disuruh nulis artikel di koran kalo aku gak bisa...euuwww...

Lalu sempat berganti jadi ingin menjadi Reporter arus mudik karena aku begitu kagum melihat para reporter menyampaikan beritanya pada saat arus mudik sekalian liburan juga hihihi .. Tidak bertahan lama, aku pun mulai menemukan kecintaanku yang sejati .
Membaca dan menulis.

Dan saat ditanyakan seperti itu membuatku berpikir kembali. Is it final?
Inikah jalanku?
Ataukah aku akan kembali berbelok seperti dahulu?

Kemanakah arahku?

Aku mulai meruntut masa laluku. Bukan! Bukan untuk disesali. Tapi untuk interospeksi.
Aku mulai memandangi orang-orang dari masa laluku. Beberapa dari mereka sudah mulai menemukan jalannya. Atau mungkin juga masih dalam pencarian?
Ada yang sudah menjadi ibu, menjadi ayah, menjadi pemilik toko, fotografer handal, pemain band, EO, penyiar radio, bahkan aktivis aku malah jadi PNS ... Not Me ... penuh kemunafikan dan ketidakadilan.
Padahal dulu mereka kenal aku sebagai si humoris, si tukang gak bisa diem, tukang nguprek komputer, tukang becanda di kelas, si tukang bolos. Bahkan beberapa orang ngecap aku suka gonta ganti pacar, sekarang pacar gak ada yang serius dan target menikah pun nol besar.
Lalu, akan kemanakah aku? Akan bagaimanakah aku?

Sampai saat ini, aku masihlah aku yang dari dulu mereka kenal.
Sewaktu bertemu teman-teman masa laluku itu mereka kerap mengatakan hal yang sama.
Ihh..kamu nggak berubah yah? Masih kayak dulu deeh.
Entah maksudnya tidak berubahnya itu apa. Apakah secara fisik? Atau secara kepribadian? Atau apa?

Jujur, jika ditanya akan kemana aku, aku akan jawab aku ingin menjadi penulis.
Dan jika ditanya, akankah itu menjadi cita-cita terakhirku? Aku tak tahu...
Mungkin saja dalam 5 tahun aku bercita-cita menjadi penerbit. Atau mungkin saja dalam 10 tahun aku bercita-cita menjadi sutradara. Entahlah...
Yang aku tahu, aku kini hanya ingin meraih obsesiku saat ini.
Yang lain? Belakangan deh. Hehehe.

Lalu, bagaimana denganmu?
Kemanakah arahmu?

Ingatlah...ingatlah cita-citamu dahulu.
Ingatlah..ingatlah obsesimu kini.
Kemanakah hidupmu kan kau bawa?

27 Juli 2010

Tidak ada komentar: