Rabu, 22 September 2010

Pangalengan Pagi Ini

Pagi ini hari dimulai dengan guyuran hujan di sebagian besar wilayah di Pangalengan.
Dingin, sejuk, nyaman, nikmat, itulah yang kurasakan pagi ini. Sambil memeluk bantal yang enggan kulepaskan, aku memaksakan diri untuk terbangun.

Lalu kumulai hari dengan cukup sibuk.
Dan di saat makan siang, saat aku merebahkan tubuhku di kursi kerjaku, aku pun mulai berpikir.
Bersyukur itu sangat sulit yah?

Kemarin baru saja aku bersyukur, dan baru kemarin juga aku menggerutu.
Karena apa? Ya biasa lha..salah satunya adalah masalah keuangan di keluarga.

Aku marah.
Aku kesal.
Aku menggerutu.

Pikiranku mulai buntu.
Bagaimana caranya aku menyelesaikan ini.
Bagaimana caranya?

Akhirnya seperti sedang disentil, aku pun ingat. Untuk apa marah? Untuk apa kesal? Tho semua itu tidak bisa menyelesaikan masalahmu.
Bukankah yang ada malah darah tinggi?

Aku pun mulai duduk, menghela nafas, dan kudinginkan panasnya kepalaku. BUKAN PAKE ES BATU! Hahahaha :D Tapi pake bantal :P

Perlahan, seperti tirai gelap itu dibuka, kebuntuan itu dilepaskan, semua mulai terlihat.
Diujung sana, diujung sana...sebuah penyelesaian.

Sebuah kata-kata...Jalanilah, nikmatilah...lakukanlah yang terbaik. Biarlah sisanya, KUbantu penyelesaiannya.

Nyesss...ademm bener.
Geez, aku lupa kalau ada DIA yang senantiasa ada. Dan DIA yang selalu benar.

Selesai mendengar kata-kata itu, memang masalahku tidak serta merta selesai.
Tapi kini aku semakin percaya. Bahwa DIA memang selalu memperhatikanku.

Aku hanya perlu untuk lebih percaya padaNYA.

Tidak ada komentar: